Instalasi ubuntu 9.10
Proses instalasi base system Ubuntu sangat mudah, karena tidak menawarkan banyak
pilihan, cukup mengikuti langkah satuduatiga, dan voila! Ubuntu terinstall di PC
anda
Langkah pertama boot ubuntu installer pada PC anda. pilih start or install ubuntu
gambar 1: booting cd
System pada CD akan menggunakan RAM pada PC sebagai media penyimpanan
system sementara. System live CD tidak akan berpengaruh pada harddisk PC. Jadi anda
dapat mencoba menggunakan Ubuntu sebelum melakukan instalasi pada system
gambar 2: booting system cd
Setelah System Live CD berjalan, doubleklik icon install pada desktop untuk memulai
proses instalasi
gambar 3: klik icon install
Proses instalasi berjalan. Pertama pilih bahasa yang ingin digunakan (default english)
gambar 4: memilih bahasa
kemudian pilih zona waktu (Indonesia, Jakarta)
gambar 5: memilih zona waktu
Pilih keyboard layout yang digunaka (default english)
gambar 6: default keyboard
Sekarang adalah tahap mempartisi harddisk. Ada 2 pilihan; Guided – Use entire
harddisk digunakan menggunakan seluruh harddisk, selurh data yang ada akan dihapus,
atau gunakan manual, gunakan partisi harddisk tertentu yang diinginkan
Selanjutnya anda cukup membuat partisi baru, yaitu / (kira 5GB), /home (secukupnya,
untuk filefile document anda) dan partisi swap (256MB cukup kok)
gambar 7: mempersiapkan partisi
Apabila sistem menemukan sistem operasi Windows pada harddisk, sistem akan
menawarkan opsi untuk memindahkan settings pada windows ke sistem Ubuntu.
Abaikan saja pilihan ini
Ketik nama user anda (boleh asli boleh samaran), kemudian masukkan nama yang ingin
anda gunakan untuk login, dan isikan password. selanjutnya klik forward.
gambar 8: username dan password
Tampilan selanjutnya adalah jendela informasi setting instalasi. Selanjutnya klik install
untuk memulai proses instalasi
gambar 9: summary (kesimpulan)
Selanjutnya harddisk akan dipartisi ulang dan system Ubuntu akan di install ke
harddisk. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit (3045 menit).
gambar 10: proses instalasi berjalan
Setelah proses instalasi selesai kita harus melakukan reboot agar sistem dapat
digunakan. klik restart now (jgn lupa untuk mengeluarkan cd installer Ubuntu)
gambar 11: instalasi selesai, restart system
Sytem live CD akan mati, pada proses akhirnya, anda akan melihat tulisan berwarna
biru pada bagian layar paling bawah), CDRom akan mengeluarkan CD Ubuntu,
kemudian tekan enter agar PC melakukan restart.
gambar 12: reboot dan menuju system yang baru terinstall
Selanjutnya boot ulang dan masuki sistem Ubuntu baru pada PC anda. System Ubuntu
anda telah mulai. Login ke desktop anda menggunakan username dan password yang
telah dibuat sebelumnya
Memulai Ubuntu
gambar 13: masukkan username dan password
Ini adalah tampilan dekstop anda, silahkan memulai dan melakukan kustomisasi
gambar 14: dekstop ubuntu yang standard
apt
apt (Advance Packet Tool) adalah management system untuk paket aplikasi. Apt
digunakan untuk mengindex dan mengupdate source instalasi. Selain itu apt juga
digunakan untuk memeriksa depedensi, error check, remove, dan auto
remove(membuang paket yang tidak digunakan secara otomatis).
apt membutuhkan koneksi jaringan untuk mengakses repository di server mirror atau
repository paket dari cd atau DVD.
Asumsi saat ini adalah semua komputer di UGM terkoneksi dengan jaringan intranet
UGM jadi dapat mengakses server repository dari server mirror ugm
(http://repo.ugm.ac.id/repo)
APT pada modus grafis dapat menggunakan synaptic. Ubuntu secara default
menyediakan synaptic agar administrator workstation dapat dengan mudah
memanagement aplikasiaplikasi pada systemnya.
Synaptic
Synaptic digunakan untuk update, menginstall dan upgrade paket pada system melalui
server repo yang telah disediakan (repo.ugm.ac.id). Karena menggunakan server lokal
maka proses instalasi akan cepat.
Letak menu administrator ada di main menu > System > administration (Default
Tombol Kanan Atas)
gambar 15: menggunakan synaptic
Selanjutnya kita akan banyak menggunakan menu yang ada disini untuk melakukan
administrasi system ubuntu dengan modus grafis (cukup klakklik saja)
Memulai synaptic dengan system > administration > synaptic
Selanjutnya user akan diminta memasukkan password root/sudo (password user ketika
gambar 16: masukkan password user
pertama kali instalasi)
Di lingkungan UGM sudah ada server mirror untuk mendownload paketpaket lengkap
dari ubuntu dan debian dengan total paket ~40GB. Agar synaptic dapat mengakses
server tersebut, maka harus menambahkan server ugm pada list melalui menu setting di
synaptic. Yaitu settings > repositories
gambar 17: setting repos
Selanjutnya pilih tab third party software untuk menaruh server mirror ugm pada list
server klik tombol add atau edit untuk memasukkan atau mengedit list yang sudah ada
gambar 18: daftar repository
Isikan 'deb http://repo.ugm.ac.id/repo/ubuntu/ feisty main' (tanpa tanda petik).
Selanjutnya klik tombol add source.
gambar 19: alamat repository
Sedangkan untuk edit kotak dialog yang akan muncul seperti dibawah
gambar 20: edit source
Kemudian isikan seperti pada gambar diatas. kemudian klik OK. Pada software sources
berikan tanda check untuk menggunakan link server tersebut.
Setelah melakukan perubahan akan muncul kotak dialog peringatan bahwa setting telah
diubah, jadi kita harus mereload synaptic agar dapat update
gambar 21: repository siap digunakan
Klik tombol reload di bagian kanan atas agar dapat melakukan update list paket.
pilihan, cukup mengikuti langkah satuduatiga, dan voila! Ubuntu terinstall di PC
anda
Langkah pertama boot ubuntu installer pada PC anda. pilih start or install ubuntu
gambar 1: booting cd
System pada CD akan menggunakan RAM pada PC sebagai media penyimpanan
system sementara. System live CD tidak akan berpengaruh pada harddisk PC. Jadi anda
dapat mencoba menggunakan Ubuntu sebelum melakukan instalasi pada system
gambar 2: booting system cd
Setelah System Live CD berjalan, doubleklik icon install pada desktop untuk memulai
proses instalasi
gambar 3: klik icon install
Proses instalasi berjalan. Pertama pilih bahasa yang ingin digunakan (default english)
gambar 4: memilih bahasa
kemudian pilih zona waktu (Indonesia, Jakarta)
gambar 5: memilih zona waktu
Pilih keyboard layout yang digunaka (default english)
gambar 6: default keyboard
Sekarang adalah tahap mempartisi harddisk. Ada 2 pilihan; Guided – Use entire
harddisk digunakan menggunakan seluruh harddisk, selurh data yang ada akan dihapus,
atau gunakan manual, gunakan partisi harddisk tertentu yang diinginkan
Selanjutnya anda cukup membuat partisi baru, yaitu / (kira 5GB), /home (secukupnya,
untuk filefile document anda) dan partisi swap (256MB cukup kok)
gambar 7: mempersiapkan partisi
Apabila sistem menemukan sistem operasi Windows pada harddisk, sistem akan
menawarkan opsi untuk memindahkan settings pada windows ke sistem Ubuntu.
Abaikan saja pilihan ini
Ketik nama user anda (boleh asli boleh samaran), kemudian masukkan nama yang ingin
anda gunakan untuk login, dan isikan password. selanjutnya klik forward.
gambar 8: username dan password
Tampilan selanjutnya adalah jendela informasi setting instalasi. Selanjutnya klik install
untuk memulai proses instalasi
gambar 9: summary (kesimpulan)
Selanjutnya harddisk akan dipartisi ulang dan system Ubuntu akan di install ke
harddisk. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit (3045 menit).
gambar 10: proses instalasi berjalan
Setelah proses instalasi selesai kita harus melakukan reboot agar sistem dapat
digunakan. klik restart now (jgn lupa untuk mengeluarkan cd installer Ubuntu)
gambar 11: instalasi selesai, restart system
Sytem live CD akan mati, pada proses akhirnya, anda akan melihat tulisan berwarna
biru pada bagian layar paling bawah), CDRom akan mengeluarkan CD Ubuntu,
kemudian tekan enter agar PC melakukan restart.
gambar 12: reboot dan menuju system yang baru terinstall
Selanjutnya boot ulang dan masuki sistem Ubuntu baru pada PC anda. System Ubuntu
anda telah mulai. Login ke desktop anda menggunakan username dan password yang
telah dibuat sebelumnya
Memulai Ubuntu
gambar 13: masukkan username dan password
Ini adalah tampilan dekstop anda, silahkan memulai dan melakukan kustomisasi
gambar 14: dekstop ubuntu yang standard
apt
apt (Advance Packet Tool) adalah management system untuk paket aplikasi. Apt
digunakan untuk mengindex dan mengupdate source instalasi. Selain itu apt juga
digunakan untuk memeriksa depedensi, error check, remove, dan auto
remove(membuang paket yang tidak digunakan secara otomatis).
apt membutuhkan koneksi jaringan untuk mengakses repository di server mirror atau
repository paket dari cd atau DVD.
Asumsi saat ini adalah semua komputer di UGM terkoneksi dengan jaringan intranet
UGM jadi dapat mengakses server repository dari server mirror ugm
(http://repo.ugm.ac.id/repo)
APT pada modus grafis dapat menggunakan synaptic. Ubuntu secara default
menyediakan synaptic agar administrator workstation dapat dengan mudah
memanagement aplikasiaplikasi pada systemnya.
Synaptic
Synaptic digunakan untuk update, menginstall dan upgrade paket pada system melalui
server repo yang telah disediakan (repo.ugm.ac.id). Karena menggunakan server lokal
maka proses instalasi akan cepat.
Letak menu administrator ada di main menu > System > administration (Default
Tombol Kanan Atas)
gambar 15: menggunakan synaptic
Selanjutnya kita akan banyak menggunakan menu yang ada disini untuk melakukan
administrasi system ubuntu dengan modus grafis (cukup klakklik saja)
Memulai synaptic dengan system > administration > synaptic
Selanjutnya user akan diminta memasukkan password root/sudo (password user ketika
gambar 16: masukkan password user
pertama kali instalasi)
Di lingkungan UGM sudah ada server mirror untuk mendownload paketpaket lengkap
dari ubuntu dan debian dengan total paket ~40GB. Agar synaptic dapat mengakses
server tersebut, maka harus menambahkan server ugm pada list melalui menu setting di
synaptic. Yaitu settings > repositories
gambar 17: setting repos
Selanjutnya pilih tab third party software untuk menaruh server mirror ugm pada list
server klik tombol add atau edit untuk memasukkan atau mengedit list yang sudah ada
gambar 18: daftar repository
Isikan 'deb http://repo.ugm.ac.id/repo/ubuntu/ feisty main' (tanpa tanda petik).
Selanjutnya klik tombol add source.
gambar 19: alamat repository
Sedangkan untuk edit kotak dialog yang akan muncul seperti dibawah
gambar 20: edit source
Kemudian isikan seperti pada gambar diatas. kemudian klik OK. Pada software sources
berikan tanda check untuk menggunakan link server tersebut.
Setelah melakukan perubahan akan muncul kotak dialog peringatan bahwa setting telah
diubah, jadi kita harus mereload synaptic agar dapat update
gambar 21: repository siap digunakan
Klik tombol reload di bagian kanan atas agar dapat melakukan update list paket.
Komentar
Posting Komentar